Menjadi bagian dari keluarga Sandi, meskipun
hanya sementara, rasanya hampir mengubah kebiasaan hidup Army. Bisa tinggal di
rumah yang sebegitu besarnya, meski hanya ber-tittle “numpang”, tak pernah terbayang di otaknya sejak pertama
kali ia mengerti dunia sampai saat ini.
Tidur di atas kasur yang ia pastikan
super mahal, dengan kamar luas dan perabot yang cukup lengkap, bahkan berlebih,
ibarat keong sawah yang biasanya bergumul dengan lumpur yang bau mendapat
cangkang baru yang terbuat dari emas. Amazing!